Banjir Jakarta 2013

Banjir Jakarta 2013

Awal tahun ini kita di kejutkan dengan itensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah Indonesia secara merata. Di wilayah pantura Jawa nelayan lebih dari 20 hari tidak melaut, memicu harga ikan sangat tinggi.

Di wilayah Sulawesi hujan lebat, di sertai petir dan  angin kencang hingga tanah longsor selalu menghiasi media. Sumatra jalan terputus, hingga tebing longsor.papua, kalimantan dan lain sebagainya semua rata tanpa terkecuali.

Di Jakarta lebih di kejutkan lagi dengan hujan di atas normal hingga 7 jam tanpa henti, mulai jam 02.00 sampai 09.00 pagi hari hujan baru berhenti. Efek dari kejadian itu Jakarta lumpuh total. Bandara terisolasi, hunian senyap, jalanan banjir hingga Balaikota dan istana Negara.tetapi hotel penuh. Menurut BMKG kejadian ini hanya terjadi di wilayah Jabodetabek, hujan sangat tinggi selama 7 jam tanpa henti tidak terjadi di wilayah lain. hal ini mengherankan pihak BMKG, karena dalam pantauan BMKG hanya Jabodetabeklah yang terkena hujan hebat ini.  

Sejak hari rabo pengungsi banyak di dominasi warga Jakarta Barat dan Jakarta Timur, hanya Jakarta Utara yang nihil dari banjir dan pengungsi. Tetapi sejak kamis wilayah Jakarta utara yang paling parah terkena banjir, hingga hari minggu 20/01 hampir semua wilayah banjir surut, di pluit banjir masih di atas 2 meter.

Banjir Sunter

Di sunter tempat anggota MC berkumpul menuangkan segala ide, terendam 20 cm , belakang kantor MC menghadap rumah sakit satya Negara banjir setinggi 1 meter dan di dalam terkena dampak 20 cm.

Kegiatan usaha di asemka pasar pagi terhenti, Toko Buku Raja Muda salah satu kegiatan warga MC itu terhenti, karena akses ke sana terhalang oleh banjir di gedong panjang setinggi leher orang dewasa, dan di mangga dua masih belum bisa di lalui.

Sedang Toko Buku Raja Muda di pasar Inpres senen aman dari banjir.

MC juga mengalokasikan anggaran untuk bantuan banjir bagi warga MC yang terkena dampak langsung di Wilayah Jabodetabek, tapi hingga hari ini anggota kami yang tergabung dalam PARAMODE (Paguyuban Perntau Morodemak) Jabodetabek belum ada yang membutuhkan karena dampaknya tergolong ringan.

Kantor Morodemak Community (MC) di sunter, jalan banjir setinggi 1 meter. karena bangunan di lokasi ini lebih tinggi 2 meter dari jalan raya, sehingga banyak yang aman dari banjir.

Banjir di perempatan (lampu merah) Blok A sunter lumpuh. gudang di sekitar perempatan blok A banyak gudang yang terendam karena posisinya yang lebih rendah.  

ojek gerobak laris manis di tengah banjir, ojek gerobak ini sangat menolong bagi warga yang terkena dampak langsung. di perumahan sunter banjir tidak merata, 30 cm hingga 2 meter di sunter.

halte Busway SMP 140 sunter yang masih baru terendam sekitar 30 cm di bawah besi penyangganya.

Jalan di Rumah Sakit Satya Negara sunteragung terendam hingga satu meter.

Gerbang Sunter Garden tidak luput dari banjir.