Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Marhaban Ya Ramadlan

Gambar
Bulan Sya'ban sebentar lagi berlalu, sebagai gantinya akan hadir bulan yang lebih mulya dari bulan Sya’ban, bulan yang didalamnya ada satu malam yang nilainya lebih bagus dari seribu bulan, bulan yang istimewa, bulan yang penuh rahmah dan maghfiroh, yaitu bulan Ramadlan. Bulan dimana Allah swt melipat gandakan kebaikan-kebaikan yang di lakukan oleh hamba-hambanya, mengabulkan do’anya, dan mengampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda, “ Seandaianya umatku tahu apa yang ada dibulan Ramadlan, tentu mereka berharap agar semua tahun dijadikan bulan Ramadlan . Beruntung sekali orang-orang yang masih dipertemukan dengan bulan suci Ramadlan, sebab ini pertanda bahwa Allah swt masih memberinya kesempatan untuk menambah kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah swt. MARHABAN YA RAMADLAN . Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa bergembira dengan masuknya bulan Romadlon, maka Allah mengharamkan jasadnya dari api neraka". Pada bulan Ramadlan, setiap muslim yang memenuhi syarat-syarat, m

Talqin Mayit, Bid'ahkah?

Gambar
Telah umum dalam masyarakat kita, selesai jenazah dimakamkan salah seorang dari pihak keluarga mayit duduk disamping makam lalu mulai melafadzkan bacaan   Talqin   b agi mayit. Namun dewasa ini, ada satu kelompok yang mengklaim dirinya paling  mengikuti al-Qur’an dan sunnah dengan pemahaman para sahabat dan tabi’in menyatakan bahwa talqin mayit adalah bid’ah karena tidak memiliki landasan dalam syari’at serta tidak bermanfaat bagi si mayit. Permasalahan semacam ini telah menjadi polemik dalam masyarakat, benarkah talqin mayit tidak memiliki landasan syari’at padahal telah dilakukan oleh para ulama’ pendahulu kita ?.  Oleh karena itu, kami akan membahas  tentang dalil-dalil yang menjadi landasan talqin mayit agar bisa memberikan kejelasan pada masyarakat. Dasar hukum talqin mayit Salah satu dasar hukum mengenai talqin adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, imam Abi Dawud, dan imam An Nasai  : لقنوا موتاكم لا إله إلا الله “Talqinilah orang-orang mati kalian dengan   لا إله إلا

Kemulyaan Bulan Sya’ban

Gambar
  اللهم بارك لنا فى رجب وشعبان وبلغنا رمضان Baru saja kita lewati bulan Rajab yang mulya, mudah-mudahan amal ibadah kita di bulan Rajab di terima oleh Allah swt dan di lipat gandakan pahalanya. Amin. Sekarang kita berada di bulan Sya’ban yang tidak kalah mulyanya dengan bulan Rajab. Rasulullah banyak bercerita tentang kemulyaan bulan ini, terlepas dari kontroversi adanya periwayatan hadits dlo’if dan yang lainnya tentang kemulyaan bulan ini. Yang jelas, dilihat dari predikat yang di berikan oleh Allah swt terhadap bulan ini yaitu min asyhurul hurum (salah satu dari bulan-bulan yang di mulyakan), sudah cukup menempatkan bulan ini pada posisi mulya di sisi Allah swt. Karena letak bulan Sya’ban ini berdekatan dengan bulan Ramadhan, umat Islam dapat mulai mempersiapkan diri guna menyambut datangnya bulan termulia yaitu bulan Romadlon, dengan penuh mahabbah, gembira dan pengharapan anugerah dari Allah SWT. Imam Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan sebuah hadits dari sayyidah Aisyah, &qu

Ketika Talqin Mayit kembali diperdebatkan

Gambar
Sudah banyak kitab dan buku yang menjelaskan tentang keabsahan dan bahkan kesunahan talqin mayit yang disertai dengan beberapa rujukan dan pengambilan dasar hukumnya. Tetapi masih saja dipandang sebelah mata oleh kelompok-kelompok yang segaja mempersempit ruang gerak ubudiyyah dalam agamanya sendiri (baca “ agama Islam ”), sengaja menyebarkan fitnah dikalangan warga Ahlussunnah waljamaah dengan tuduhan-tuduhan bid’ah dan syirik, sehingga membuat bingung orang-orang awam dan mengaburkan ajaran-ajaran Islam yang hakiki. Padahal talqin mayit sudah ada sejak zaman Rasulullah saw dan di amalkan oleh para sahabat kemudian diteruskan oleh tabiin dan ulama-ulama salafus sholih. Imam Nawawi ( Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syarof Annawawi ) dalam kitabnya Al-adzkar Almuntakhobah min Kalami Sayyidil Abror saw, mengatakan, Bahwa talqinul mayyit ba’dad Dafni oleh mayoritas ulama’ Syafiiyyah dihukumi istihbab ( sunnah ). Diantara mereka adalah, Qodli Husain didalam Ta’liq-nya, Abu Sa’ad Almutawa

Al-Qur'an, Taqiyyah, Baro'ah dan Nikah Mut'ah dalam Pandangan Syi'ah

Gambar
a. al-Qur'an Al-Qur’an yang ada sekarang ini ( Mushaf Utsmani ) menurut golongan Syi'ah banyak perubahan dan kekurangannya, dan mereka menuduh Sayyidina Utsman yang merubah dan menguranginya, diantaranya adalah tidak ada Surat Wilayah atau Surat Wishoyah. Padahal merekalah sendiri yang menambah dan merubah al-Qur’an. Mereka menyebut Qur’an Mereka dengan sebutan Mushaf Fatimah, yang sampai sekarang ini masih ditangan al-Qo’im, yaitu imam ketujuh (menurut syi’ah Sab’iyyah) dan imam kedua belas (menurut syi’ah Itsna Asyariyah). Kepercayaan Syi’ah bahwa al-Qur’an telah banyak perubahan dan kekurangannya, sama halnya mereka tidak mempercayai jaminan Allah SWT terhadap al-Qur’an, dan ini berarti mereka tidak percaya akan kekuasaan Allah. D alam Surat al-Hjr ayat 9 Allah SWT berfirman, إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ “ Sungguh Kami (Allah)-lah yang menurunkan al-Qur’an dan sesungguhnya Kami juga-lah yang memeliharanya ”. Dalam Surat yang lain, yaitu S