Morodemak Community

London (ANTARA) - Pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang, KH. Maimoen Zubair menyampaikan masyarakat muslim Indonesia sejak dahulu kala sangat mencintai Maroko secara zohir dan batin dan bahkan mengenal Maroko sejak Ibn Batutah, pengelana muslim termasyhur menginjakkan kaki di Nusantara. Hal itu disampaikan KH. Maimoen Zubair, dalam ceramahnya di Fakultas Sastra dan Humaniora, Universitas Ibnu Tofail (UIT), Kenitra sekitar 30 km dari Rabat, Maroko, demikian keterangan pers KBRI Rabat dalam keterangannya yang diterima Antara London, Jumat. Forum yang diadakan KBRI Rabat kerjasama dengan UIT dihadiri Dubes RI untuk Kerajaan Maroko Tosari Widjaja dan Ibu Mahsusoh Ujiati, Rektor UIT Prof. Abderrahmane Tenkoul, Dekan Fakultas Sastra & Humaniora Prof. Dr. Abdelhanine Belhaj, Ketua Program Studi Islam Prof. Dr. Salam Abrich, para staf KBRI Rabat, dosen, mahasiswa dari berbagai fakultas di UIT serta Pehimpunan Pelajar Indonesia di Maroko. Ulama kharismatis yang akrab disapa dengan panggila

Kalau Sampean2 terlahir pada tahun 70an – 80an, mungkin sampean2 kenal foto siapa yang terpampang di samping itu. Dia adalah Musahadi bin Hasyim, Cah Moro Gendero, tepatnya Cah kampung K. Taslim, rumahnya pas di sebelah kanan rumah Bapak Satman al-Marhum. Saat masih di moro dulu dia lebih dikenal dengan julukan Sahadi a’a . Sekarang dia berada di Sekupang Batam, menjadi adminstrator Masjid Baitussalam Tiban Indah Permai, Sekupang, Batam, sekaligus menjadi penulis Buletin Jum’at untuk masjid Baitus Salam dan sekitarnya. Hebatkan ..... !!! Setiap hari sering berada di masjid dan sering mengurusi masjid, jadi ya termasuk “ Rojulun Qolbuhu Mu’allaqun bil Masjid ”. Masyaalloh ..... Saat di mintai keterangan crew Morodemak Community dia berkata, “aku dulu adalah orang yang paling sulit (dedel) menerima pelajaran apapun, baik sewaktu disekolah MIBH (MI Bustanul Huda) atau di MADIN (Madrasah Diniyyah Qomaruddin) Morodemak”. Bahkan “Aku tidak sampai lulus/tamat dari Madrasah Diniyyah Qomarudd

R ujak K ecap Khas Morodemak untuk kuliner di pesisir tentu tidak lepas dari masakan hasil laut, yang gurih enak dan lezat. Nah tahukan anda bahwa di morodemak ada satu jenis makanan yang tidak akan anda temui di manapun kecuali di Morodemak, namanya rujak kecap. Di sini ada rujak lotis di manapun ada, rujak werak tidak hanya di morodemak di wedung dan seputar pesisir demak masih banyak kita jumpai, tapi kalau rujak kecap berdasarkan survai kami tidak ada satupun di daerah demak yang pernah kita jumpai. Hanya di Bali ada rujak yang mempunyai adonan sambalnya hampir sama tetapi lebih kaya akan rempahnya, tetapi rujak kecap morodemak adalah paduan petis asin di masak dengan air sampai mendidih di kasih pala dan sedikit penyedap rasa. Lalu setelah mendidih di diamkan sampai dingin, stelah itu bikin sambal seperti sambal lotis campurkan petis cair tadi dengan sambil lotis. Lalu iris menu rujaknya, biasanya mangga muda dan kedondong. Tapi pake buah yang lainpun tetap enak. Mau coba....!

Asiknya liburan di kampung halamnku Kampungku morodemak mempunyai luas pantai yang amat luas, hutan bakau yang sangat eksotik, spot pemancingan tiada batas sampai wisata bahari gratis yang mempesona. Huh... indahnya. Kampung nelayan Morodemak bisa di tempuh sekitar 15 Km dari kota demak, atau sekitar 15 menit naik motor, naik angkot Cuma Rp.3.000, infrastrukturnya juga cukup bagus. sungguh mudah dan cukup murah meriah. Tapi perjalanan yang cukup murah itu bukan berarti anda akan berwisata murahan, tapi anda akan di suguhkan panorama indah, berupa kampung khas pesisiran yang tidak akan di temui selain di pantura khususnya pantai Morodemak. Hutan bakau yang memikat mulai dari hulu sungai lebengan sampai di hilir masih di sungai lebengan, di sungai yang masih asli ini anda akan menemukan ikan endemik ikan pelik semacam kakap, hutan bakau ini merupakan tempat pembiakkan berbagai macam jenis ikan dan rumah berbagai macam burung tapi sekarang burung-burung itu bergeser di sebelah barat sa

Tanaman yang satu ini buahnya mudah dijumpai sepanjang tahun karena memang tanaman ini selalu berbuah tanpa mengenal musim. Selain dapat di konsumsi matang sebagai buah meja, pisang juga dapat di olah menjadi kripik, molen, pisang goreng dan lain-lain. Ia mempunyai citarasa yang lezat dan tekstur yang lunak, sehingga mudah dicernak dan mudah diserap oleh tubuh. Buah pisang memiliki kandungan nutrisi lengkap. Dengan mengkonsumsi satu buah pisang, sudah tercukupi kebutuhan minimal nutrisi esensial dari tubuh. Menurut Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, pisang adalah sumber energi yang cukup tinggi dan kaya mineral, seperti kalium fosfor, besi, magnesium dan kalsium. Kandungan vitamin didalam buah pisang juga cukup tinggi, seperti vitamin C, A dan golongan vitamin B. Meskipun tidak terlalu tinggi, kandungan lemak dan protein semakin memperkaya nutrisi buah pisang. Kandungan karbohidrat dalam pisang adalah sumber energi instan. Karenanya banyak atlet untuk mendongkrak stamina mengkonsumsi buah

Bersalaman adalah kebiasaan yang baik dan terpuji, bahkan direstui oleh syara’ sebagaimana keterangan pada posting tentang Mushofahah yang lalu. Sambutan baik dan restu syara’ ini hanya berlaku dalam prakti-praktik bersalaman yang sesuai dengan ketentuan syara’. Jika tidak sesuai maka jelas dilarang. Seperti bersalaman dengan perempuan lain ( bukan istri dan bukan mahrom ), banyak hadits yang melarangnya, di antaranya adalah hadits riwayat Bukhori dan Muslim dari Sayyidah ‘Aisya ra, beliau berkata, “ Demi Allah tangan rasulullah SAW sama sekali tidak pernah bersentuhan dengan tangan perempuan (lain), Rasulullah hanya membaiat mereka dengan omongan saja ”. Al-Hafidz al-‘Iroqi berkata “ Tangan Rasulullah SAW tidak pernah bersentuhan dengan tangan perempuan kecuali tangan istri-istri dan budak beliau, baik ketika bai’at atau tidak ”. Dari Muhammad bin Munkadir, ia berkata, Sesungguhnya Umaimah binti Roqiqoh pernah bercerita kepada saya, bahwa Rasulullah SAW pernah mendatangi sekumpu