Mangrove Morodemak, Surga Tersembunyi di Pesisir Pantai Demak


Tim dari Universitas Diponegoro sejak Oktober 2017 melakukan survey. Dari hasil survey lapangan, diketahui ternyata Morodemak adalah desa yang memiliki karakteristik menarik. Letaknya yang berada di pesisir pantai menjadikan desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat baik.

Namun, di sisi lain desa ini termasuk dalam salah satu desa yang terkena dampak rob, sehingga terdapat banyak rumah warga yang terendam. Menariknya, sebagian besar warga Morodemak lebih memilih untuk tetap bertahan dan beradaptasi dengan cara meninggikan rumah.

Upaya untuk mengatasi banjir rob sebenarnya telah dilakukan di Morodemak. Sejak tahun 2010 pemerintah bersama dengan warga setempat telah menanam mangrove. Lokasi penanaman mangrove pun menarik perhatian wisatawan sehingga pada tahun 2017 lalu telah dibuka wisata mangrove melalui jalur tracking maupun perahu.

Meski demikian, wisata mangrove tersebut belum dikelola secara optimal. Tim Universitas Diponegoro pun melakukan pengembangan ekoturisme wisata mangrove di Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Ada pelatihan untuk masyarakat dan pembentukan Unit Wisata Mangrove, serta pembangunan fisik tempat wisata.

Di Jawa Tengah, wisata mangrove memang sudah banyak jumlahnya. Namun, wisata mangrove di Desa Morodemak ini memiliki keunggulan. Dengan hamparan mangrove yang lebat nan luas, serta pemandangan pantai yang menenangkan, sudah pasti dapat menarik banyak wisatawan apabila dikelola dengan lebih baik.

Memang, keunggulan dari Morodemak ini kan ada di kualitas hutan mangrovenya. Sudah begitu lebat dan luas. Hal inilah yang membedakan mangrove Morodemak dengan mangrove-mangrove lain yang ada Jawa Tengah.

Tak hanya hutan mangrove yang memesona, Morodemak juga terkenal dengan kulinernya yang istimewa. Aneka macam makanan khas Morodemak seperti bandeng, ikan asin, terasi, dan rujak kecap, dapat diperoleh di sekitar pantai dan menjadi oleh-oleh khas yang diincar para pengunjung. Anda tak percaya? Mari berkunjung dan buktikan kebenarannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Bab-bab Dalam Tashrif

2. Fi’il Tsulatsi Mazid

Pengertian Shorof dan Tashrif