Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

Misriya Nyi Rusmi

Gambar
Misriya Nyi Rusmi        Misriya atau  orang moro memanggilnya Mis, ia lebih di kenal mis anak nyi rusmi kampung nyi kalsum sego sop, pakai istilah lama biar gampang. Sego sop nyi kalsum terkenal enak tapi sekarang sudah tiada, sekarang lebih gampang kampunge lek janawi.

Amin Bin Jabar

Gambar
Amin Bin Jabar Masih ingat dengan amin peko yi Jabar, kenapa amin peko…? Karena banyak sekali namanya amin di Moro demak, jadi lakopan itu menandakan amin peko sebagai amin anaknya mbah Jabar kampung langgar tengah. Atau orang menyebutnya langgare pak luk.

Mudik Yang mengesankan

Gambar
Mudik Gratis Sekarang lebih berkesan dari tahun sebelumnya                Mudik gratis Tahun 2012 mempunyai makna yang dalam bagi kami pelaku lapangan paguyuban Masyrakat Demak di Jabodetabek. Betapa tidak…? Di banding tahun-tahun sebelumnya, tahun ini merupakan tahun yang mengesankan bagi warga Paguyuban Demak Jabodetabek. 100% pendaftar melalui paguyuban Demak terangkut semua.

Yayasan Bill Clinton Bantu Mangrove Demak Rp.4,5 M

Gambar
Yayasan Bill Clinton Bantu Mangrove Demak Rp.4,5 M Bill Clinton Foundation ternyata memliki kepekaan yang sangat tinggi dalam penanganan lingkungan. Di Kabupten Demak yang memliki hutan Bakau ini tak luput dari pengamatan survaier nya. Buktinya dalam press rilis nya Demak menjadi targetnya, nilai Rp.4,5 M pun di gelontorkan untuk penanaman 2jt pohon mangrove (bakau) baru. artinya satu pohon di hargai Rp.2.250 wah panjang dong kalau sepanjang pantai di pesisir di tanami mangrove wah rimbun. Dalam lain kesempatan dr.Hariyadi Himawan Sekjen departemen kehutanan (Penasehat Paguyuban Demak) memaparkan bahwa mangrove bisa di bikin sirup yang bermutu tinggi, laboratorium besarnya ada di Bali, kalau masyarakat Demak ingin mengembangkannya bisa study banding ke Bali, di DKI jakarta ada tetapi standarnya masih jauh di atas Bali. coba nanti kita perhatikan 5-10 tahun Mangrove Bill Clinton ini bakal tumbuh di sepanjang pantai Demak, kita berharap negara donar mau memberikan isentifn