Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Kunjungan Ke Kantor Pusat MC (Morodemak Community)

Silaturohmi lintas Generasi di kantor MC pusat Kyai ahmad yang selama ini di daulat menjadi penasehat Morodemak Community selalu menyempatkan hadir dalam acara Manakib yang rutin di adakan warga Morodemak Community, yang bersinergi dengan warga Paguyuban Demak bersama warga Jakarta umumnya. Dalam acara rutin manakib itu hadir pula Saiful Hadi pemilik TB.Annur Pontianak, Nur Arif perwakilan paguyuban Guru Morodemak, dan Shofi praktisi nelayan. Dalam kesempatan silturohmi tersebut telah di cetuskan langkah strategis untuk membangun desa Morodemak yang aman, mandiri, menuju Desa yang bermartabat yang punya kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional. Di antara ide itu adalah, mencari sosok pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat, kemajuan pendidikan minimal SLTA, dan memberi tanah irigasi di tambak kontrak secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai klasifikasi. Tanah di tambak dekat pesisir setiap 10 tahun daratannya sudah bertambah 10 sampai 50 m, sekaligus melo

Partisipasi Sarana Ibadah. MC peduli

Gambar
Partisipasi Sarana Ibadah Morodemak Community terlibat dalam pembuatan tempat wudhu dan tempat buang hajat di Mushola Sumur Nangka, Kondang sari, Cirebon milik Kyai ahmad Bin Musbhandi. Tempat wudhu yang lama sudah sangat tidak layak dan sekarang pembangunan itu sudah mencapai 95%hampir jadi. Kyai ahmad Musbandhi adalah putera kyai musbandhi Bin Kharuddin, Bin Saefuddin, beliau sudah meninggalkan Morodemak sejak tahun 1950an dan pada tahun 1965 menetap di Cirebon, sampai sekarang. Murid-murid beliau dari Morodemak lumayan banyak. Cara ngaji yang di terapkan kyai ahmad memang unik, semua santrinya tidak di kenakan beaya dan di anjurkan makan di dalam. Baru-baru ini Morodemak Commnity menyambangi mushola beliau dan ikut berpartisipasi dalam pembuatan sarana ibadah tersebut yang selama ini menjadi sarana pertemuan warga Morodemak di Cirebon. Kyai ahmad juga tidak keberatan kalau tempat beliau di jadikan pusat pertemuan warga Morodemak di Jawa Barat. Beliau telah mengamanatkan putra belia

Pegawai PPP tour

Gambar
Kongsi Orang identik dengan kongsi untuk penekanan pada TPI ( Tempat pelelangan Ikan), tapi sekarang ada PPP yang dulunya bertempat di Semarang, Sekarang karena ada Progres jangka panjang Jawa tengah, kantor itu pindak ke Demak. baru baru ini PPP Morodemak telah melakukan tour ke Bandung, di antaranya gunung Tangkuban Perahu dan Wahana Trans TV. Acara yang di kemas secara kekeluargaan ini mampu membuang kepenatan selama bekerja, “mudah-mudahan acara ini bisa menjadikan otak kita jadi Refrest”. Ujar arifin salah seorang peserta tour. “Tour ini bertujuan mengembalikan energy kita yang selama satu tahun bekerja, supaya selalu prima, seperti computer aja kalo 6 bulan tidak di instal loardingnya lama”. Ujar Husni ketua dinas kelautan dan perikanan pelabuhan perikanan demak. Lelaki asal aceh yang menjabat ketua PPP Demak itu berucap syukur karena bisa mengabdi di Demak yang mempunyai kultur sama dengan daerahnya. “Masyarakat Morodemak mempunyai ke khasan tersendiri, di banding dengan masyara

Sumur Resapan. MC peduli

Gambar
Sumur Resapan. MC peduli Morodemak Community berkomitmen untuk membangun sumur resapan, yang akan menampung ribuan kubik air hujan sekaligus menetralisir terupsi air laut. Selain itu sumur ini mempunyai nilai ekonomis yang sangat  tinggi. Kebutuhan air di Demak pada umumnya apalagi di daerah pesisir pantai, air menjadi masalah yang krusial, sampai sekarang di daerah menco sebagian daerah wedung air bersih begitu sulit dan mahal. Penerapan tehnolagi sederhanapun  belum diterapkan. Idealnya air itu gratis bagi kelangsungan hidup manusia, tapi tata kelola air di sini tidak pernah ada perbaikan. Dan Alhamdulillah di Morodemak air tidak sesulit daerah itu. Tapi jangan di tanya pelanggaran  amdalnya, sangat berat. Karena exploitasi air dalam (Umbul) sungguh sangat memprihatinkan, sehingga permukaan tanah menjadi turun. Ini ancaman serius. Melalui program “Sumur resapan aman buat warga” ini kami mencoba mengimplemtasikan “air gratis berkah Tuhan” yang perlu di syukuri. Syukur dengan pemanfaa