Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Pernikahan Kami

Gambar
Saat itu tanggal 25 Februari 2007. Kami serombongan dari Morodemak Demak Jateng dan dari Gerning Pesawaran Lampung telah bertemu dan berkumpul di kedinding Surabaya , tepatnya di Pondok Pesantren al-Fithroh Kedinding Surabaya , pesantren KH. Ahmad Asrori Ustman al-Ishaqi, mursyid akbar Thoriqoh Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. Disana, selain rombongan kami yang mungkin hanya 30an orang, juga ada ribuan orang yang menghadiri acara yang akan digelar pada malam harinya, yaitu acara Manaqib Kubro. Nah … ditengah-tengah acara itulah pernikahan kami dilangsungkan, yang di ijabkan langsung oleh KH. Ahmad Asrori Ustman al-Ishaqi . Kami bahagia dan bangga karena telah di nikahkan oleh beliau, yaitu sosok ulama kharismatik yang ikhlas dan jujur,  yang dalam pengetahuan agamanya, mempunyai haibah yang luar biasa, sosoknya sederhana, tutur katanya lembut namun mampu menerobos relung hati para pendengarnya. Harapan kami mudah-mudahan berkat do’a beliau dan ribuan jama’ah yang hadir, Allah SWT membe

Malam Seribu Bulan

Gambar
Lailatul Qadar atau Malam Seribu Bulan bukanlah malam yang penuh dengan bintang yang bersinar dan tidak selamanya harus diiringi keajaiban atau kejadian-kejadian aneh, karena Allah lebih mulia kedudukannya untuk membuktikan dan memberikan segala sesuatu sesuai dengan kehendaknya. Akan tetapi malam Lailatul Qadar adalah malam yang mempunyai tempat khusus di sisi Allah, mempunyai kedudukan yang istimewa dalam Islam, karena malam tersebut diakui sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam tersebut para malaikat termasuk malaikat Jibril turun ke bumi dengan izin Allah, menebar kesejahteraan hingga terbit fajar. Seperti halnya kematian, malam Lailatul Qadar juga dirahasikan keberadaannya oleh Allah supaya manusia mempergunakan seluruh waktunya untuk beribadah dan mengingatnya dengan tetap mawas diri setiap saat, selalu berbuat kebaikan dan taat kepada Tuhannya. Oleh karena itu, banyak perbedaan dan ketidak jelasan tentang kapan jatuhnya lailatul qodar, ada hadits yang menjel

Fashion Jadul

Gambar
Ini foto jadul dari kiri kekanan, Ahmad Taefur (alm), Musyafak Musbandhi, Hamzah Musbandhi, Abdillah Yasin (dila). Ini lho zaman Bapakmu dulu, dulu mereka ini Trendsetter di kampungya. Kalian bisa study banding fashion di era kalian ini.  Sedangkan kedua orang yang naik vespa ini sudah meninggal. Taifur & Hadi (alm). Dulu di tiap rumah selalu ada pohon walaupun Cuma pohon waru, tapi setidaknya bisa membantu mengalirkan oksigen. Sekarang yang ada pohon Cuma di kuburan, padahal yang butuh oksigen itu orang yang masih hidup. Kebalik kan…?

Manfaat Menggendong Anak di Pinggang

Gambar
Anda tentu mengenali cara orang Asia menggendong anak. Kebanyakan perempuan Asia menggendong anak di pinggang. Cara ini ternyata berbeda dari cara para perempuan di negara-negara barat, yang kadang-kadang menggendong sekenanya saja. Bila hal ini terjadi pada Anda, tak perlu merasa ada yang salah dengan diri Anda. Justru, menggendong di pinggang memiliki keuntungan terhadap perkembangan fisik anak perempuan. Persendian panggul anak terbentuk sesuai jenis kelamin. Perkembangannya dipengaruhi oleh hormon seks, selain oleh pengaruh bagaimana seorang anak perempuan dibesarkan. Untuk sehatnya, lebih baik jika anak perempuan dibiasakan mengikuti tradisi menggendong di pinggang layaknya gaya ibu Asia. Dengan cara digendong seperti itu, persendian panggul anak perempuan berkesempatan mekar lebih lebar. Susunan sendi panggul berkembang lebih feminin, sehingga lebih lebar membukakan jalan bila melahirkan kelak. Demikian pula pilihan buang air besar gaya nenek moyang kita yang memilih berjongkok,