Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Kemulyaan Hari ‘Asyuro’

Gambar
’ Asyuro  berasal dari bahasa Arab yang artinya " hari kesepuluh ". Dalam bahasa jawa hanya diambil belakangnya saja menjadi " Suro ". Hari ‘Asyuro atau tanggal 10 Muharam adalah hari yang sangat mulia, karena di dalam hari itu Alloh telah memberi kemuliaan dan kemenangan kepada beberapa nabi dan banyak menurunkan adzab dan kesialan bagi orang-orang kafir, di antaranya yaitu,

Mata Rantai Aqidah ASWAJA

Gambar
Sistem pemahaman Aqidah Islamiyyah menurut Ahlussunnah wal Jamaah, sebenarnya hanyalah merupakan kelangsungan disain yang dilakukan sejak zaman Rasulullah saw dan Khulafa’ur-rosyidin. Tetapi system pemahan ini baru menonjol setelah abad ke-2 H, yaitu setelah lahirnya madzhab Mu’tazilah. Dalam konteks sejarah para imam Ahlussunnah wal Jama’ah dalam bidang aqidah atau Ilmu Kalam telah ada sejak zaman sahabat Nabi Muhammad saw. Imam Ahlussunnah wal Jamaah pada saat itu adalah Ali bin Abi Tholib,

Kebesaran Hati al-Habib Muhammad Alawi al-Makki

Gambar
Majalah Aljami’ah Almadinah Almunawwaroh, pernah memuat sebuah artikel dari seorang pakar, yaitu Dr. Abdul Qodir Assindi (Madinah) yang berisi kecaman, hinaan, dan penghakiman terhadap pemikiran dan pribadi Sayyid Muhammad Alawi Almaliki, sebagai propaganda yang mengarah pada perbuatan bid’ah. Tentu saja artikel itu mendapat banyak perhatian publik sekaligus mengundang keresahan umat. Sehingga beberapa ulama’ dan tokoh-tokoh pembesar menelpon seraya menghibur Sayyid Muhammad “jangan risau dan tidak usah menghiraukan tulisan Assindi”, tidak ketinggalan beberapa santri beliau juga merasa geram dengan ulah Assindi.

Sunat Cegah Penyakit Kelamin dan Kanker Serviks

Gambar
Ada perbedaan pendapat mengenahi hukum sunat/khitan. Bagi laki-laki, ada yang mengatakan hukumnya sunnah sebagaimana kata Ibnu Batthol, ketika Salman masuk Islam tidak diperintah sunat oleh Nabi saw, ada yang mengatakan wajib seperti Alkhotthobi dengan alasan, sunat adalah syi’ar agama dan sebagai pembeda antara orang islam dan orang kafir. Selain ada unsur itba’ Rasul dan millah Ibrahim. Waktu sunat/khitan juga dikhilafkan oleh para ulama dengan berbagai alasan yang mereka kemukakan. Menurut Imam Mawardi, sunat/khitan mempunyai dua waktu, yaitu, waktu wajib ialah ketika baligh dan waktu sunnah ialah ketika sebelum baligh, ada juga waktu ikhtiar yaitu ketika berusia tujuh hari setelah kelahiran, kalau ternyata belum disunat maka pada hari ke empat puluh dari kelahiran atau ketika sudah berumur tujuh tahun. (Fathul Bari libni Hajar).

Faedah Majelis Dzikir

Gambar
Dzikrullah ialah mengingat Allah swt. Dalam arti luas, dzikrullah meliputi semua aktifitas manusia yang didalamnya ada dorongan untuk mengingat Allah swt dan Rasul-Nya, misalnya sholat, bertasbih, bertahlil, bertakbir, memuji-muji Allah, majlisil ilmi, majlis madchur Rasul, membaca riwayat para utusan Allah dan para kekasih-kekasih Allah, dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt. Fenomena dzikir bersama yang semakin berkembang disebagian masyarakat, menunjukkan bahwa dzikirullah merupakan kebutuhan bagi mereka, meskipun tujuan mereka berbeda.

Tidur Sehat ala Rasulullah SAW

Gambar
Dan Kami jadikan tidurmu sebagai pelepas lelah bagimu (An-Naba’). Dengan kata lain tidur merupakan rutinitas harian, juga kebutuhan mendasar dalam hidup. Dengan tidur, otot-otot yang digunakan beraktifitas seharian akan mengalami relaksasi dan sel-sel yang rusak akan mengalami perbaikan. Tidur Rosulullah saw merupakan cara tidur yang sangat baik bagi kesehatan, posisi dan waktu yang beliau pilih untuk tidur sangat bermakna bagi kesehatan. Ibnu Qayyim berkata,

Negara Materialis

Gambar
Dalam ilmu balaghoh,istilah Negara Materialis ini termasuk dalam katagori majaz mursal yang ‘alaqohnya mahalliyah (mengatakan tempat tetapi yang dikehendaki adalah penghuninya atau keadaan didalamnya). Istilah ini timbul sebagai relevansi fenomena yang sedang menggejala dan merajalela ditengah-tengah masyarakat, kebanyakan dari mereka mengukur apapun dengan hitungan materi antara untung dan rugi. Bahkan dalam menjalankan ibadah sekalipun, mereka lebih menyorot kepada keuntungan duniawi daripada keselamatan ukhrowi, mereka sanggup dan berani mengerjakan apapun dalam usahanya menggait kecintaan tuhan agar sudi membantu dalam upayanya mengejar kesuksesan duniawi, seperti mengerjakan ritual ini, wirid ini, puasa ini yang bertujuan atau sebagian tujuannya agar dimudahkan rizkinya, diterima kerja disini, dapat menduduki jabatan ini, agar dipelihara harta bendanya, dan lain sebagainya.

Insyafnya Pengingkar Kitab Ihya' Ulumiddin

Gambar
Syaikh Abdullah bin As’ad Al-Yafi’i bercerita, bahwah Syaikh Abul Hasan Ali bin Harzahim Al-Faqih Al-Maghrobi, adalah orang yang sangat didengar dan dipatuhi kata-katanya oleh banyak orang kala itu, dan Ia adalah juga orang yang sangat mengingkari kitab Ihya’ Ulumiddin. Pada suatu saat Ia memerintahkan masyarakat agar mencari dan mengumpulkan naskah-naskah kitab Ihya’, Ia bermaksud membakarnya di Masjid Jami’ pada hari Jum’at disaat orang-orang berkumpul guna menjalankan ibadah sholat Jum’at. Tetapi pada malam jum’atnya, Ia bermimpi masuk kedalam masjid jami’ dan mandapati Nabi Muhammad saw, Abu Bakar ra dan Umar bin Khotthob ra sedang duduk-duduk disitu, sementara Imam Ghozali sedang berdiri dihadapan Nabi Muhammad saw. Ketika Al-Faqih As-Syaikh Abul Hasan Ali bin Harzahim Al-Maghrabi masuk kedalam masjid, Imam Ghozali berkata kepada Nabi Muhammad saw, “Itulah orang yang memusuhiku wahai Rasulullah, Jika yang benar adalah seperti apa yang Ia yakini, maka aku akan bertaubat kepada Alla

Peringatan Haul Dalam Dunia Santri

Gambar
Haul adalah istilah lain dari peringatan tahunan meninggalnya seseorang, misalnya memperingati haul wafat orang tua atau saudara yang di isi dengan berziarah ke makam shohibul haul, dzikir, membaca tahlil dan berdoa untuk shohibul haul, kemudian dilanjutkan dengan mauidzoh atau hanya sekedar dzikir wat tahlil dan doa saja. Tetapi pada umumnya istilah haul hanya dihususkan untuk memperingati wafatnya figur-figur tokoh yang sangat dihormati oleh masyarakatnya. Selain bertujuan mendo’akan shohibul haul, peringatan haul ini juga sarat dengan manfaat bagi masyarakat umum dan generasi penerus para kyai, diantaranya,

Ma’na Jihad ala Pesantren

Gambar
Secara bahasa jihad yang berasal dari kata jahada berarti berjuang atau berupaya. Sedangkan jihad menurut istilah bisa diartikan, pencurahan tenaga secara fisik untuk tujuan yang baik. Jadi berperang dengan mengangkat senjata adalah salah satu dari sekian banyak model jihad. Dalam sebuah hadits disebutkan, Setelah kembali dari perang Uhud Rasulullah saw mengingatkan “ Kita baru kembali dari jihad ashghor (yang kecil) menuju jihad akbar (yang lebih besar)”. Para sahabat kemudian bertanya, “apa yang dimaksud dengan jihad akbar ya Rasul? . Rasul menjawab, “jihad akbar adalah perang melawan hawa nafsu” . Dalam hadits yang lain disebutkan, Mujahid adalah orang yang memerangi nafsunya didalam keta’atan terhadap Allah, adapun muhajir adalah orang yang menjahui kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa. (Musnad Ahmad)

Jin dan Fenomena Kesurupan dalam perspektif al-Qur’an dan al-Hadits

Gambar
KH. Ma’shum Ahmad atau yang lebih akrab dengan panggilan mbah Ma’shum Lasem, dulu pernah bersilatur rahim ketempat kawannya saat sama-sama masih belajar di Makkah yaitu, Tuan Guru Zainuddin Lombok. Menjelang Maghrib mbah Ma’shum sampai di sana. Saat di jamu oleh tuan rumah, mbah Ma’shum melihat betapa ramainya pesantren kawannya itu. Aktifitas para santri sangat hingar bingar, terlihat ada yang belajar, mengaji dan berdzikir. “ Alhamdulillah pesantren Tuan Guru sudah maju, santrinya banyak. Semoga mereka bisa menjadi pemimpin kaumnya ”. Kata mbah Ma’shum . Tuan Guru Zainuddin mengamini do’a mbah Ma’shum lantas tersenyum penuh arti. Keesokan harinya, pesantren itu mendadak sepi tidak seramai malam tadi dan tidak ada lagi santri yang berlalu lalang. Akhirnya mbah Ma’shum bertanya kepada Tuan Guru, kemana gerangan para santrinya? Jawab Tuan Guru, “Mereka adalah Jin-jin yang nyantri dan belajar agama disini” .

Mengenal Tasawuf

Gambar
Sebelum membahas lebih lanjut tentang tasawuf, sebaiknya kita tela’ah dan kita perhatikan terlebih dahulu hadits Nabi saw, yang di riwayatkan dari Abi Huroiroh, ia berkata, bahwa pada suatu hari Nabi saw berada di tengah-tengah sekelompok orang, tiba-tiba datang seorang laki-laki kepadanya dan bertanya. Apakah Iman itu ? Nabi menjawab, Iman ialah apabila engkau percaya adanya Allah, percaya kepada malaikat-Nya, percaya akan bertemu Allah di akhirat, percaya terhadap rasul-rasul-Nya dan percaya akan adanya hari kebangkitan. Selanjutnya laki-laki tersebut bertanya lagi, Apakah Islam itu? Nabi menjawab,

Cahaya Hati

Gambar
كما قال النبي صلى الله عليه وسلم: إن النور إذا دخل القلب إنشرح له الصدر وانفتح, قيل : يا رسول الله هل لذلك من علامة يعرف بها؟ قال : نعم التجافى عن دار الغرور والإنابة إلى دار الخلود والإستعداد للموت قبل نزوله Seperti yang telah di sabdakan oleh Nabi Saw, “ Sesungguhnya cahaya, jika masuk kedalam hati, maka dada menjadi lapang dan terbuka, kemudian ditanyakan kepada beliau, Ya Rasulullah…Apakah ada tanda-tandanya? Jawab Rasulullah Saw, Iya ada, yaitu, merenggang dari dunia dan memilih akhirat, serta ingin selalu berbekal untuk mati sebelum datangnya kematian ”. Seseorang yang hatinya dimasuki cahaya (nur) oleh Allah Swt, akan mampu mengendalikan syahwat nafsunya dan mengarahkannya kepada prilaku yang baik dan terpuji, juga menuntunnya untuk tidak menerjang laranga-larangan Allah Swt, tidak bermalas-malasan dalam menjalankan perintah-perintah-Nya, mampu mengatur waktu dan mengoptimalkannya dalam berbuat hal-hal yang bermanfaat, baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain. Bahka

Plus Minus Melahirkan Di Dalam Air

Gambar
Metode melahirkan di dalam air atau water birth semakin populer dan menjadi tren persalinan. Banyak yang merasakan manfaatnya. Selain mampu mereduksi rasa sakit, persalinan di dalam kolam berisi air hangat juga membuat ibu hamil memiliki tenaga lebih untuk mengejan.   Seperti dikutip dari Modernmom.com, beberapa penelitian bahkan mengklaim bahwa metode melahirkan dalam air juga bermanfaat bagi bayi yang akan dilahirkan. Berdasar laporan Waterbirth Internasional, metode ini membutuhkan sebuah kolam bersalin khusus berisi air dengan suhu 95-100 derajat Fahrenheit. Sangat disarankan menghindari penggunaan bathtubs atau kolam anak kecil, karena sulit akan mempertahankan suhu yang tepat.   Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang water birth.

4. Macam-macam Najis dan Cara memcucinya

Gambar
Macam- macam najis ada tiga, yaitu, Najis Mukhoffafah . Yaitu air kencing anak laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan atau minum apa-apa kecuali air susu. Cara mencucinya yaitu, dengan menyiram benda yang terkena najis. Najis Mugholladzoh. Yaitu jilatan (air liur) anjing dan kotorannya. Cara mencucinya yaitu, dengan membasuhnya tujuh kali yang salah satunya dicampur debu. Najis Mutawassithoh. Yaitu najis-najis selain najis mukhoffafah dan mugholladzoh, seperti, nanah, darah, muntahan, bangkai (selain anak adam, ikan dan belalang), setiap perkara yang keluar dari qubul dan dubur selain mani, air susu hewan yang harom dimakan selain air susu anak adam dan perkara-perkara yang terpisah dari hewan yang masih hidup selain bulu dan rambut hewan yang halal dimakan. Cara mencucinya yaitu, najisnya dibuang hingga bersih dan hilang warna, bauh dan rasanya, lalu disiram air. Apabilah sulit menghilangkan rasanya, atau warna dan bauhnya, maka sudah cukup (suci) dengan menyiram

BAB II. THOHAROH

Gambar
1. Pengertian Thoharoh Thoharoh menurut bahasa adalah bersuci atau kebersihan. Sedangkan thoharoh menurut syara’ adalah suatu kegiatan bersuci yang bisa mengesahkan sholat, baik bersuci dari najis, seperti istinja’, menghilangkan najis dari tempat, badan dan pakaian, atau bersuci dari hadats, seperti wudlu’, mandi dan tayammum. Islam menempatkan thoharoh sebagai amalan yang sangat penting, karena diantara syarat sah sholat adalah wajib suci dari hadats dan suci dari najis, baik tempat, badan, atau pakaian. “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang suci”. (al-Baqoroh 222). 2. Alat-Alat Thoharoh Alat-alat yang di gunakan untuk bersuci (thoharoh) ada tiga, yaitu, 1. Air 2. Debu 3. Batu 3. Macam-Macam Air Macam-macam Air ada empat, yaitu, 1. Air suci mensucikan, yaitu air yang turun dari langit atau keluar dari bumi yang masih tetap dalam keadaannya atau masih asli tidak terkena najis dan tidak bercampur dengan benda lain yang sampai mer

Hukum Bersalaman Setelah Sholat

Gambar
Hukum asal bersalaman antara sesama muslim ketika bertemu adalah sunnah. Selain untuk sebagai pelaksanaan sunnah yang agung itu juga bisa menghilangkan permusuhan, mempererat rasa kasih sayang dan memperkokoh tali silatur rahim diantara sesama muslim. Beberapa hadits telah menyebutkan, bahwa bersalaman merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi saw dan para sahabat. Sebagaimana hadits riwayat imam Bukhori, Suatu ketika Qotadah ra. bertanya kepada sahabat Anas bin Malik ra. “Apakah bersalaman terjadi pada sahabat Rasulullah saw?” Sahabat Anas menjawab, ‘Ya’ . Rasulullah juga menetapkan kesunahannya dengan sabda beliau saw. "Bila dua orang muslim bertemu lalu bersalaman, maka diampuni dosa keduanya sebelum saling berpisah" (H.R. Abu Dawud).