Monas Group, Nuansa Lain dari Kebanyakan Perantau Morodemak

Produk monas Group selalu berlogo perahu layar, logo ini memberi makna suatu perjuangan yang sangat berat, semua keberhasilan harus di lalui dengan perjuangan. konotasi perjuangan mempunyai makna gerak, kita tidak boleh diam, kita harus berfikir dan mencari formula yang tepat untuk menempatkan perjuangan secara semestinya.

 

Produk kami yang selalu melahirkan imajinasi baru membuktikan bahwa gerak memberikan senyawa bagi cita-cita. Sejauh mana kita melangkah sejauh pengalaman itu kita raih. bila kita diam kita tidak mendapatkan apa-apa.

 

Monas Group memberikan warna tersendiri bagi kebanyakan perantau Morodemak, dimensi yang berbeda memberikan kaya warna, tidak harus semua perantau Morodemak menjadi kyai, pengajar, pedagang, penulis tapi juga harus menjadi penerbit. karena publishing mampu memberikan kontribusi yang maksimal, efeknya luar biasa.

 

Bagi teman-teman sedaerahku, kami mencoba membuka komonikasi dengan para pemikir Morodemak, untuk mencari tulisan yang menarik untuk kami terbitkan, ini bisa menjadi stimulasi bagi saudara-saudaraku semua yang suka menulis.

 

tetapi menurut selera pasar kita harus sering share karena selera pasar tidak sama dengan idealisme kita. kita perlu test market.

 

Jadi penulis tidak harus pandai, yang penting kita rajin dan berani memberikan tulisan itu pada penerbit, kalaupun di tolak berpuluh-puluh kali itu bukan berarti kegagalan. Anda bisa merefleksikan kegagalan itu sebagai suatu kekurangan yang harus di perbaiki. dan anda harus maju terus.

 

Sekian puluh tahun otot kita bergerak berlayar dan berlabuh di dermaga, kita belum menemukan apa-apa selain makan. Tetapi mulailah berfikir sejenak untuk menyusuri luasnya alam ini yang telah di siapkan oleh Tuhan semesta alam untuk di cari dan di kembangkan. Exploitasi ilmu pengetahuan kita supaya pikiran kita tidak sia-sia.

 

Banyak penelitian yang bisa di kembangkan di Morodemak, tentang maritim, Tambak, dan hasil bumi yang belum di olah secara benar. itu semua membutuhkan orang yang mau berfikir keras.

 

Mudah-mudahan di era selanjutnya banyak para pemikir bisa mendarma baktikan untuk kemajuan Morodemak, jangan sampai Morodemak menjadi tempat lahir dan mengkebumikan tanpa memberi kontribusi apa-apa.