Halal Bi Halal PARAMODE 2013
Sejak berdirinya PARAMODE (Paguyuban Perantau Morodemak) Jabodetabek
pada bulan oktober 2012, inilah kali pertama PARAMODE mengadakan Halal Bi Halal
dengan Tema berbagi dengan warga dan anak Yatim, kita perkokoh solidaritas Paguyuban.
Acara yang di selenggarkan pada 4
syawal bertepatan pada hari minggu 12 agustus 2013 di halaman pendopo PARAMODE
kampung Loji, kampung tengah sangat berkesan di hati masyarakat. Karena tidak
hanya berbagi dengan anak Yatim, PARAMODE
juga
membagi Dorprize buat warga. Antusias warga sangat besar, mereka
berharap acara ini bisa di lanjutkan pada tahun berikutnya. Maklum memang
perantau menjadi leader untuk acara santunan sejak tahun 1997, kala itu acara
santunan di bulan syawal belum banyak seperti sekarang. Rata-rata warga
morodemak mengadakan santunan pada bulan mulud sekaligus acara muludan.
Tapi setelah gema perantau di
tahun 1997-2000 menjadi moment yang sangat berharga bagi masyarakat morodemak,
karena mulai saat itu ketika Paguyuban surut terkena dampak krisis moneter,
acara serupa telah di adopsi oleh generasi atau kelompok masyarakat hingga saat
ini.
Tapi Paguyuban telah berinovasi
dengan acara serupa tapi tak sama, karena sekarang telah mengawali dengan
berbagi hadiah kepada masyrakat, sebagai bentuk apresiasi kepada tanah
kelahiran.
Acar halal Bi Halal
Halal Bi Halal yang di motori
oleh Khoiruddin asyk ketua panitia,
Zaenal arifin (cebek) wakil Ketua Nasikhun sekretaris ,Aini Rochmawatri
SH dan Team PARAMODE cukup berhasil dan berkesan di hati masyarakat. Acara itu
di awali oleh hadhroh pengiring dengan vokal yang memang unik sedunia, Vokal
nur Khan hapal puluhan syair kasidah maupun lagu melayu tetapi tidak bisa baca
dan tulis baik arab maupun latin. Lalu
pembawa acara oleh saudara Monel,
sambutan oleh ketua pembina PARAMODE Agus Hidayanto sekaligus selaku
tuan rumah, di lanjutkan Tahlil yang di pimpin ustadz Syaefuddin kampung Moro Tengah pengajar di
ma,had Al Kaf Cipayung, Cibubur, pimpinan Habib Ahmad Al Kaf. Lalu sholawat
yang di pimpin ustadz Nasikun dan Ustadz
Shokeh, saat mahalul Qiyam di bagikan
santunan anak Yatim yanmg di pimpin oleh saudara Supar menantunya Ibu
Dayah suami mbak Is kampung mbah Jamil (alm), ditutup Tausiyah dan Doa oleh
Ustadz Ali Masyhar menantu kyai Zabidi Ali.
Dorprize
Acara ini memang yang paling
menarik perhatian pengunjung, tidak hanya pengunjung dewasa anak-anak walaupun
sudah ngantuk berat, mereka rela untuk menantu bingkisan dari para perantau. Inilah yang
membedakan, kegiatan PARAMODE dengan
kegiatan serupa di Morodemak. Tentu ada hal baru, dan kali ini adalah Dorprize.
Gerakan perantau di harpkan visioner , akuntable dan mampu menjadi OASE bagi
anggota maupun masyarakat Morodemak.
Komentar
Posting Komentar