Kontribusi Paguyuban Demak

Wadah yang kokoh buat perantau adalah sebuah paguyuban, karena paguyuban bisa menampung aspirasi dari berbagai macam kepentingan sampai lintas profesi. Paguyuban juga bisa mempetakan target sasaran untuk program kerja maupun sharing dengan pemerintah daerah. Karena dalam anggota Paguyuban ada saja kader yang mampu menstimulasi berbagai produk pusat buat daerah. Artinya dinamika pusat perlu di refleksikan ke daerah supaya distribusi program, Distribusi kerja cepat terserap ke daerah sehingga anggaran di pusat tidak menunggu pengajuan dari daerah,
atau setelah anggaran di setujui baru membidik program baru dari daerah ini tentu beresiko, karena anggaran yang tidak cepat terserap anggaran akan di tarik ke Kemkeu lagi.
Melihat kondisi seperti itu paguyuban Demak Jabodetabek telah bersinergi dengan Pemkab Demak untuk mengeksekusi peluang yang ada di pusat. 
Menurut Sekjend Paguyuban Demak Agus Hidayanto ,Sebagai wadah anak rantau di jakarta, Paguyuban telah melangkah lebih jauh dalam proses pembangunan daerah asal, terbukti dengan keberhasilan kader-kader paguyuban yang serius dalam memanfaatkan moment yang ada di pusat untuk distribusi pembangunan di kabupaten Demak. Salah satu yang bisa di rasakan warga demak adalah 5.000 bedah rumah yang mulai di distribusikan sejak tahun 2012 sampai 2014 nanti.”ujarnya.
Terkait Program bedah rumah ini, Sekjend Paguyuban Demak menyatakan, tidak hanya menggembirakan bagi warga penerima, tapi  komitment Bupati untuk mensejerahterakan warganya, dan semangat untuk membangun sudah di rasakan oleh sebagian warga. Ini tidak terlepas kolaborasi kader kami agus Rohman yang menjadi inisiator bedah rumah dan Bupati Demak yang mempunyai komitment penuh untuk kemajuan daerah. Harapan kami juga anggota dewan bisa memberi alternatif lain bagi sumbangsih masyarakat demak, tidak ada program yang transaksional semuanya murni kepedulian, karena kami yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.”kata agus hidayanto sembari berharap DPRD supaya punya komitmen kuat untuk sinergi dengan pihak manapun selama bermanfaat bagi masyarakat Demak.
Selain itu menurut, Agus Hidayanto, Ada juga sebagian bedah rumah yang di fasilitasi oleh saudara Fathan di daerah Betahwalang, Bonang, Demak, saudara Fathan juga salah satu kader Paguyuban yang selalu memperhatikan warganya. Jadi semua anggota paguyuban berlomba untuk memberi kontribusi pada warga di kabupaten demak, tentu ini yang sangat di tunggu oleh masyarakat.”ujarnya.
Selain itu kader paguyuban juga berhasil memberi kontribusi lain berupa Rusunawa yang rencananya akan mulai di bangun fisiknya akhir tahun 2013, di pondok pesantren Al Islah sempal wadak, di Komplek KH.Fadhol, juga pada tahun berikutnya akan di bangun pula rusunawa di komplek pesantren Fathul Huda di, Karanggawang, Sidorejo, Sayung di wilayah kyai kharismatik mbah Maksum.
Agus Juga menegaskan,Dengan kejelian pemimpin, kita akan menambah 2 SMK lagi di Demak. Program sekolah ini juga kontribusi nyata dari warga perantau yang mempunyai akses di Diknas beliau adalah Bapak Mustaqfirin perantau asal Jeleper, Mijen, Demak. Dan masih banyak lagi program di pusat yang belum tergarap dengan baik. Untuk itu kader kami akan berjuang terus untuk memberikan akses di pusat pada daerah.” Ujarnya penuh semangat.

Program Morodemak

Di kawasan pantai akan kita kembangkan pula untuk penerangan, MCK dan tempat sampah di kawasan padat penduduk Morodemak, Margolinduk dan Betahwalang. Di kawasan yang eksotik tapi kumuh ini akan di tata sedemikian rupa supaya memiliki standart sebagai desa sehat, aman dan sejahtera. Tergantung masyarakat di desa itu mau memberi akses seperti apa, yang jelas komitmen kami memberi kontribusi tanpa merubah tatanan dasar wilyah daerah tersebut. Kami memberi sentuhan supaya estetika daerah tersebut sebagai daerah distinasi wisata gratis lebih baik lagi, rencananya paling lambat awal 2014.”ujar Agus 

Selain program di daerah, paguyuban Demak melalui Paguyuban Jawa Tengah (PJT)  juga telah menjalin kerjasama dengan Pemprov Jawa tengah, Pemkab/Pemkot SeJawa tengah untuk memberangkatkan 11.000 masyarakat Jawa tengah untuk mudik Gratis yang akan di selenggarakan hari sabtu, 3 Agustus 2013 di Museum Purna Bhakti Taman Mini Indonesia Indah. Selain Pemprov dan Pemkab/Pemkot, Paguyuban juga menjalin kerjasama dengan sponshorship guna menunjang acara tersebut supaya mempunyai akses Bisnis dan edukasi. Sponshorship  dari berbagai perusahaan seperti Indosat, Indofood, Koyo Kabe, Xl dan masih banyak lagi ada sekitar 50 perusahaan yang ambil bagian pada acara mudik gratis tahun ini. Tidak ketinggalan Bank Jateng yang selalu mendampingi acara mudik gratis ini, juga ada Bank lain seperti BI, Mandiri, BRI dan BNI.
Kesbangpol DKI
Satu hal lagi Paguyuban Demak telah aktif di jajaran elit Ormas DKI Jakarta, salah satu bentuk pengakuan itu adalah kemitraan antara Paguyuban demak dengan Kesbangpol DKI (badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov DKI Jakarta), ini tak terlepas dari peranan Sismanu perantau asal Kracakan Demak, selaku ketua Paguyuban RW se DKI Jakarta yang telah membawa Paguyuban ke jajaran elit ormas di DKI Jakarta.
Dalam hal kepekaan Kader kader Paguyuban pasar Induk yang di motori, H.Takwim, Kamdhi, Fuad  dan saudara saudara di pasar Induk cepat tanggap terhadap bencana banjir beberapa waktu lalu, mereka keliling pasar mengumpulkan dana untuk bantuan banjir dari hasil itu terkumpul dana sekitar Rp.100 juta dan langsung di distribusikan pada korban banjir. Semua Potensi paguyuban akan di manfaatkan semaksimal mungkin.
Dalam seni terbangan khas Demak Kader paguyuban ustadz Zaqi, Ustad Nasikhun, Ustadz Syamsuddin  di bawah Bimbingan Kyai Muda Usdtaz Ahmad Toufiqurohman telah melatih ratusan orang di Sunter, Jakarta Utara alat terbang yang di datangkan langsung dari demak melalui pengerajin terkenal Zaeni telah membumikan seni terbangan di kawasan sunter agung, Tanjung Priok, Jakarta utara. Aroma rebana di kawasan tersebut telah mengadopsi seni dari daerah demak, lambat laun seni terbangan ini akan berkembang pesat di Jakarta.
Pada akhirnya paguyuban sebagai mitra Pemprov, Pemkab akan memberikan kontribusi apapun demi pembangunan daerah, “kami berharap,mudah-mudahan saudara kita yang mempunyai akses yang belum bergabung dengan kami, untuk bersatu membangun daerah, mengingat PAD kita sangat kecil. Sekecil apapun kontribusi saudara-saudara akan di nantikan oleh saudara kita di kabupaten Demak yang kita cintai.” Harap Sekjend nyentrik ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Bab-bab Dalam Tashrif

2. Fi’il Tsulatsi Mazid

Pengertian Shorof dan Tashrif