Misriya Nyi Rusmi


Misriya Nyi Rusmi

       Misriya atau  orang moro memanggilnya Mis, ia lebih di kenal mis anak nyi rusmi kampung nyi kalsum sego sop, pakai istilah lama biar gampang. Sego sop nyi kalsum terkenal enak tapi sekarang sudah tiada, sekarang lebih gampang kampunge lek janawi.
         
      Mis merantau saat masih kecil, selepas MI dia berangkat menyusul kakaknya Sum yang lebih dulu merantau ke Jakarta, baginya merantau di Jakarta amatlah susah karena jauh dari orang tua, temen serta keluarga besarnya, kehidupannya jauh berbeda dengan di kampung. Kalau di kampung selepas sholat maghrib semua pintu rumah tertutup, orang tua mengajari ngaji anaknya, belajar ahlak sampai selepas Isak pintu-pintu rumah di buka kembali supaya anak-anak bisa bermain atau belajar kelompok dengan teman-temannya. Tapi perlahan tapi pasti kejenuhan di dunia barunya mulai teratasi. Kini ia dan keluarganya menikmati kehidupan barunya di Jakarta. Mula-mula mis tinggal di Slipi lalu setelah menikah dengan Sayadi lelaki betawi asli yang baik hati ini pindah ke  tempat mertuanya di kpg.Gempol 11/01 Cakung Timur, Jakarta Timur.

       Dari perkawinan dengan Sayadi Mis di karuniai 3 orang anak yaitu Muhammad Aminur, Suraya Ulfa, dan Indah Andriani. Anak pertama sudah bekerja dan masih kuliah, anak kedua di SMK dan ketiga mulai masuk SMK.


        Mula-mula pertemuan Mis dengan warga Morodemak di awali dengan Mudik bersama yang di adakan oleh Paguyuban Demak Jabodetabek, Bekerja sama dengan Pemkab. Demak, pemprov Jawa Tengah dan sponsor salah satunya Bank Jateng. Dari pertemuan mudik itulah Mis baru mengetahui bahwa warga Moro demak yang merantau di Jakarta sudah ada wadahnya, dan mereka sering berkumpul di kantor pusat Morodemak Community di Sunter. Morodemak Community atau orang lebih mudah dengan MC tenyata mempunyai media social yang bisa di akses di seluruh dunia. Karena banyak perantau di dalam maupun luar negeri ternyata terbantu dengan adanya media Sosial ini. 

    Selain kegiatan sosial MC juga mengadakan kegiatan manakib rutin setiap malam Jumat Kliwon yang di Motori oleh ustadz Muhammad Taufiqurrohman asli kpg Gendero, Morodemak. dari kegiatan ini orang moro bisa berkumpul dan berbagi pengalaman. selain setiap kliwon di MC juga ada kegiatan sholawat dan Yassin setiap malam jumat yang di motori oleh usatdz Zaqi bin H.Shokib al hafidz (alm). dan kegiatan rebana dan marawis yang di motori oleh ustadz Nasikun Bin Nasokha dari kampung pak Najad dan ustadz Samsyuddin Bin Maksus Gendero. Acara yang di motori oleh warga Moro mendapat sambutan yang luar biasa dari warga sekitar. sampai akhirnya banyak warga yang bergabung untuk belajar dan mendapat bimbingan rohani dari para da,i dari Morodemak. Sehingga tidak mengurangi rasa kebersamaan warga Morodemak acara-acara yang di motori oleh para usatdz dari moro selalu di hadiri oleh warga sekitar maupun Jama,ah dari luar Jakarta.

     Harapan keluarga Mis supaya acara yang sudah berjalan ini, bisa menjadi jembatan bagi perantau lainnya, dan akhirnya rasa peduli akan kampung halaman bisa menjadi obat dan pelipur lara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Bab-bab Dalam Tashrif

2. Fi’il Tsulatsi Mazid

Pengertian Shorof dan Tashrif