Dukuh Bandengan Sekarang Tidak Licin Lagi

Dukuh Bandengan kini tak lagi licin
Tambak Pintu : Daerah Tambak bandengan dan tambak kontrak kini bernafas lega, karena sepanjang area pinggir jalan telah di pagari oleh talut. Dari pengamatan kami pembangunan kea rah tambak kontrak (Ploso) sekitar 200 meter lagi sampai tambak kontrak, sedang yang mengarah ke tambak bandengan sudah lebih 1 Kilometer.
Program dari dinas kelautan dan perikanan pusat,melalui dana DPPID APBN perubahan tahun 2011 ini telah menelan dana untuk projek Talud tambak pintu ke Tambak ploso sepanjang 600 M sebesar Rp.363.000.000 dan Tambak Bandengan sepanjang 1.070 M sebesar Rp.598.500.000,- Total Talud Sepanjang 1.670 M dengan total anggaran sebesar Rp.961.500.000,-
Tapi anggaran itu tidak berhenti di situ dinas kelautan dan perikanan pusat telah menganggarkan sekitar 10,8 M untuk perbaikan TPI Morodemak di desa Purworejo, di situ nanti ada Fasum dan klinik murah bagi Masyarakat nelayan.
Kabar baik ini tentu saja memberikan suasana baru bagi daerah ini, dampak ekonomipun cukup mengesankan, karena daerah ini suatu saat akan menjadi agrowisata bila infrastrukturnya sesuai standart. Atensi dari pusat  ke daerah ini,membuat optimisme warga tambak kian bergairah . Maklum saja salah satu dari kedua proyek talut ini adalah Jalan ke Tambak Kontrak, di mana Jalan ini adalah Jalan satu-satunya bagi Masyarakat Morodemak ke Kecamatan Karang Tengah, dan kecamatan Sayung. Dan ini kebanggaan tersendiri bagi daerah tambak yang di saat hujan merasa terisolasi dengan daerah induk.  Daerah kontrak ini pernah terputus pada Tahun 1990an jalan dekat kuburan ploso tidak bisa di lewat, dan masyarakat yang berkunjung di kedua daerah ini harus memutar jauh.
Saatnya masyarakat  Tambak menjadikan kelebihan daerahnya untuk di eksploitasi ke luar dengan cepat dan aman. Bagi perantau asal Tambak  dengan adanya talut ini gengsi daerah inipun bisa naik tinggi. “Asal kalian tahu daerah Demak mana yang mempunyai hutan bakau selebat dan seindah didaerah kami” ujar rosad warga tambak penuh bangga.
Peranan jalan  tambak ploso untuk menuju tambak bulusan (Kec.Karang tengah) dan  Banjarsari (Kec.Sayung) sangat vital bagi masyarakat Morodemak, karena sejak Zaman perjuangan dulu, Jalan ini adalah jalan komunikasi Rahasia. Hubungan Pejuang,Kyai Mudzakir sayung dan pejuang  serta ulama dari Morodemak sangat erat. Maka jalan ini tidak berlebihan kalau kini menjadi Jalan Protokol menuju ke dua daerah.
Setelah Merdeka para pedagang dari Tambak Bulusan dan Sayung selalu memanfaatkan daerah ini sampai saat ini. Mereka umumnya bertransaksi di pasar nduko di desa margolinduk. Dulu pasar nduko panjangnya dari tempat pondok  mbah matni Margolinduk sampai pertigaan Masjid Sunan Mumbul Morodemak, namun kini pasar itu hanya sampai batas desa saja, perkembangan pasar itu sekitar tahun 1980an sangat ramai orang tidak perlu menjual ikan ke pasar gandong purworejo atau pasar Gebang karena akad jual beli masih sangat bagus, namun tahun 2000an sudah menuyusut dan hanya tinggal di batas desa saja.
Tambak Pintu adalah pintu bagi kedua dukuh tambak itu untuk menuju Morodemak kini sejajar dengan daerah induknya, jalan bagus kapanpun kita bisa menggunakan jalan baru ini tidak terkecuali saat hujan. Bila hujan tiba motor tidak akan bisa melewati tambak bandengan, karena jalan ini tidak bisa di aspal karena belum di talut. Licin dan pasti tingkat kerusakan jalan makin berat. Kini dengan adanya talut jalan beton maupun aspal siap menanti.  Lain halnya dengan Jalan tambak ploso yang kini sudah di beton tinggal meninggikan jalan karena bahu jalan bisa sejajar denga talut.

Spot Mancing

Nah bagi hobi mincing kini saatnya mencoba spot baru, dengan beton talut anda tidak perlu susah payah cari tempat duduk, di atas beton talut anda sudah bisa menikmati mancing setiap hari. Sepanjang Jalan tambak ploso spotnya asik, dengan sedikit bekal umpan,ikan mujair dan kakap kecil siap menanti. Untuk Tambak Bandengan spotnya tidak kalah menarik, ikan khas tambak yang beraneka jenis siap memakan umpan anda, tapi di sini suasana cukup menyengat karena kerimbuanan hutan bakau tidak ada di sini karena di sini berhadapan langsung dengan rumah warga, berbeda dengan di tambak ploso, hutan bakau bisa bikin teduh dan acara mancingpun cukup sempurna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Bab-bab Dalam Tashrif

2. Fi’il Tsulatsi Mazid

Pengertian Shorof dan Tashrif