Sumur Resapan. MC peduli

Sumur Resapan. MC peduli

Morodemak Community berkomitmen untuk membangun sumur resapan, yang akan menampung ribuan kubik air hujan sekaligus menetralisir terupsi air laut. Selain itu sumur ini mempunyai nilai ekonomis yang sangat  tinggi.
Kebutuhan air di Demak pada umumnya apalagi di daerah pesisir pantai, air menjadi masalah yang krusial, sampai sekarang di daerah menco sebagian daerah wedung air bersih begitu sulit dan mahal. Penerapan tehnolagi sederhanapun  belum diterapkan. Idealnya air itu gratis bagi kelangsungan hidup manusia, tapi tata kelola air di sini tidak pernah ada perbaikan. Dan Alhamdulillah di Morodemak air tidak sesulit daerah itu. Tapi jangan di tanya pelanggaran  amdalnya, sangat berat. Karena exploitasi air dalam (Umbul) sungguh sangat memprihatinkan, sehingga permukaan tanah menjadi turun. Ini ancaman serius.
Melalui program “Sumur resapan aman buat warga” ini kami mencoba mengimplemtasikan “air gratis berkah Tuhan” yang perlu di syukuri. Syukur dengan pemanfaatannya secara cermat. Dengan adanya sumur ini warga Morodemak RW 01 kebutuhan MCKnya di harapkan tidak mengandalkan air sumur bor yang membahayakan lingkungan dan beralih ke sumur resapan.
Pembuatan sumur ini tergolong gampang dan semua orang bisa menerapkannya di rumah masing-masing. Cuma 2 sampai 3 meter air sudah mengucur deras, jangan tertalu dalam karena akan bertemu dengan jalur  bawah sungai, karena di lingkungan Morodemak ini masih di kelilingi sungai dan tambak yang asin airnya. Setelah dua meter keluar air itu sudah cukup. Lalu cela-cela di pembatas bis beton jangan di semen supaya limpahan air hujan bisa masuk ke tanah dengan cepat. Sekelilingnya tutup rapat supaya air pasang (Rob) tidak masuk. Pas di permukaan air jangan lupa kasih peralon untuk memudahkan air hujan yang lewat talang bisa masuk dengan mudah, Bugdet kurang lebih 1jt.
Sumur yang di bangun Morodemak Community telah di resmikan pada tanggal 10 desember 2011, tepat di depan kantor perwakilan Morodemak Community, di depan rumah masagus. Selanjutnya Morodemak Community akan mencari lokasi baru. Syaratnya lokasi layak, boleh untuk kepentingan umum dan mendapat respon masyarakat.
Dan untuk warga Morodemak Community anda bisa melalukan tehnologi sederhana ini untuk di kembangkan di wilayah masing-masing setidaknya one man one well ( satu orang satu sumur).

Cara kerja Sumur resapan

Bagaimana sebenarnya sumur resapan itu bekerja? Air hujan yang jatuh ke halaman kita setidaknya 85 persen harus bisa diserap oleh halaman tersebut agar tidak meluapkan banjir. Halaman rumah kita secara alamiah bisa menyerap curahan air hujan yang jatuh, termasuk dari atap rumah, yang mengalir melalui talang. Di sini sumur resapan akan mengurangi sumbangan bencana banjir dengan mengurangi sumbangan run off air hujan.

Dibawah tanah, resapan ini akan masuk merembes lapisan tanah yang disebut sebagai lapisan tidak jenuh, dimana tanah (dari berbagai jenis) masih bisa menyerap air, kemudian masuk menembus permukaan tanah (water table) di mana dibawahnya terdapat air tanah (ground water) yang terperangkap di lapisan tanah yang jenuh. Air tanah inilah yang sebenarnya kita konsumsi.

Masuknya air hujan melalui peresapan inilah yang menjaga cadangan air tanah agar tetap bisa dicapai dengan mudah. Ini karena permukaan air tanah memang bisa berubah-ubah, tergantung dari suplai dan eksploitasinya. Dengan teralirkan ke dalam sumur resapan, air hujan yang jatuh di areal rumah kita tidak terbuang percuma ke selokan lalu mengalir ke sungai.

Bagaimana sebaiknya Sumur Resapan di Pekarangan Rumah Kita Dibuat? Satandar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan, menetapkan beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi sebuah sumur resapan yaitu :
  1. Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam atau labil.
  2. Sumur resapan harus dijauhklan dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak minimum satu meter dari fondasi bangunan.
  3. Penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua meter di bawah permukaan air tanah. Kedalaman muka air (water table) tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan.
  4. Struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah (kemampuan tanah menyerap air) lebih besar atau sama dengan 2,0 cm per jam (artinya, genagan air setinggi 2 cm akan teresap habis dalam 1 jam), dengan tiga klasifikasi, yaitu :
  • Permeabilitas sedang, yaitu 2,0-3,6 cm per jam.
  • Permeabilitas tanah agak cepat (pasir halus) yaitu 3,6 cm perjam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Bab-bab Dalam Tashrif

2. Fi’il Tsulatsi Mazid

Pengertian Shorof dan Tashrif