ustadz Zakki bin KH. Shohib dan Jam'iyah Sholawat Yasin

Syiar Kita

Tidak di pungkiri lagi bagi kebanyakan perantau Morodemak bahwa kerja dan Syiar adalah satu rangkaian yang saling melengkapi. leluhur pada Zaman dahulu sesepuh kita,selalu bersosialisai dengan pendekatan kultural, baik sebagai, pedagang, Petani, Nelayan, atau kerja formal lainnya. Di era sekarang yang multikultural Masyarakat Morodemak di perantauan mampu menempatkan diri sebagai teladan yang baik.

Mereka bekerja, di Pabrik,Bangunan,kantor dan di instansi pemerintah maupun informal selalu menyempatkan diri untuk berbagi rasa, selalu memberi nasehat yang baik. prinsip dasar mereka adalah "Ajarkanlah walau satu ayat" menjadi motivasi bagi kebanyakan perantau morodemak.

Perantau Morodemak selalu menjaga aurot sehingga kelemahan komonikasi di daerah bisa tertutupi dengan ahlaq perantau kita yang baik dan sabar. 

Ada perantau yang berperangai sangat kasar tetapi itu tidak berlangsung lama, karena lewat adaptasi mereka mampu merubah perangai yang tidak bersahabat, Menjadi smile. Tidak sedikit pula para perantau pemula yang tidak tahan dengan budaya luar, akhirnya pulang lagi ke kampung halaman dengan harapan hampa.

Apapun tujuan para perantau itu, mereka semua mempunyai tekad yang kuat untuk Syiar Agama Islam.

Dalam kesempatan ini ustadz Zaqi mengajak para jama'ah untuk merenungi makna tahun baru 1432 Hijriah.

Acara yang di adakan di masjid Bustanul Huda Sunter Agung ini cukup memberi arti bagi masyarakat multi etnis, karena di daerah sunter ini tidak ada Masyarakat mayoritas semua mempunyai komonitas yang berimbang.

Masyarakat Morodemak di sunter mempunyai tokoh panutan yaitu Ustadz Taufiq ( Muhammad Taufiqurohaman) yang menjadi rujukkan bagi para tokoh masyarakat, Kyai muda ini memang unik, selain memegang peranan cukup penting di masjid Nurul Qulub sebagai barometer Sunter Agung, juga mempunyai tanggung jawab luar biasa di wilayah Jakarta Utara.

Di Sunter pula komonitas Morodemak terbilang paling besar di banding para perantau di jabotabek, di situ ada perusahaan penerbitan CV.Moro Lautan Luas yang ownernya juga orang Morodemak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Bab-bab Dalam Tashrif

2. Fi’il Tsulatsi Mazid

Pengertian Shorof dan Tashrif