Tradisi Syawalan di Pantai Morodemak

MORO DEMAK – Syawalan adalah keramaian pesta Sedekah Laut yang dilakukan di Pantai Morodemak, berjarak sekitar 15 kilo meter dari pusat kota. Sedekah Laut merupakan perwujudan rasa syukur para nelayan yang telah mendapatkan hasil tangkapan yang berlimpah dan memohon agar diberi keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Tradisi sedekah laut atau yang lebih dikenal dengan sebutan syawalan oleh nelayan di Morodemak Kecamatan Bonang selalu dipadati ribuan warga. Menumpuknya jumlah pengunjung menjadikan kemacetan panjang di jalur Bonang- Morodemak. Pesta sedekah laut yang diadakan nelayan Desa Morodemak, Purworejo, dan Margolinduk tersebut digelar di pantai Morodemak. Acara ini diawali dengan serah terima tumpeng dari panitia syawalan kepada Bupati  kemudian Dua tumpeng dibawa oleh delapan pemuda yang diiringi pasukan patangpuluhan berpakaian ala prajurit menuju kapal. Selain Bupati, sejumlah pejabat  dan tokoh-tokoh masyarakat juga tokoh-tokoh agama hadir dalam prosesi tahunan tersebut.

Selanjutnya Bupati, sejumlah pejabat, tokoh agama dan tokoh masyarakat naik kapal dan berjalan menuju ke tengah laut diiringi puluhan perahu. Termasuk empat perahu dari Tim SAR Kesbangpollinmas dan Polair Polres Demak. Kapal yang telah dihiasi janur dan berbagai pernik makanan khas syawalan seperti ketupat dan lainnya itu menjadi pemandangan tersendiri dari warga dan nelayan. Sesampainya di tengah laut, kapal dan perahu peserta syawalan berhenti. Setelah tahlilan dan berdoa, lalu dilakukan pemotongan tumpeng oleh bupati dan diserahkan kepada salah satu panitia.

Inti acara ini sebenarnya adalah pelampiasan dari rasa syukur dan doa para nelayan agar diberi berkah dan keselamatan selama mengais rezeki di tengah laut, meski terkadang ombak laut cukup besar, tetapi semoga para nelayan semua diberi keselamatan.

Banyaknya acara hiburan yang mendukung syawalan. Antara lain pasar malam, pagelaran wayang, rebana, seni barongan, kuda lumping, lomba perahu hias, panjat pinang, tangkap itik, lomba memancing dan lain-lain. Menambah keramaian dan kemeriaan tradisi syawalan tersebut.