Tips Hemat Menghadapi Paceklik

Nek palet yo ngene iki” ujar salah seorang warga menjelaskan kondisi paceklik warga nelayan. Palet identik dengan masa pasif bagi masyarakat nelayan. Mereka tidak bisa melaut karena situasi di laut yang tidak kondusif. Angin barat daya selalu membuat keseimbangan perahu labil dan membahayakan perahu. Ikanpun sulit di cari karena tidak bisa terdeteksi dengan baik.

Tapi kondisi nelayan tidak sama dengan era tahun 1980an pada masa sebelum tahun itu menjelang paceklik masyarakat di buat was-was. Karena bakal ada barang yang tergadai atau di jual untuk memenuhi kebutuhan primer. Sarung, kain, baju apalagi emas hampir semuanya tergadai atau di jual. Ada juga yang lebih sedih, hampir separo genteng di jual hanya untuk makan.

Masalah seperti ini sebenarnya cara penyelesaiannya sangat sederhana, yaitu hanya urusan tata kelola keuangan saja. Coba kalau pas hasil tangkapan bagus, digunakan membeli beras satu karung untuk kebutuhan 1-2 bulan, lauknya tinggal cari di sungai, di tambak atau dari hasil tangkapan tentu lebih hemat. Coba budaya ini di tanamkan sejak sekarang, nelayan paceklik tapi tidak sampai menjual barang-barang kesayangan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Bab-bab Dalam Tashrif

2. Fi’il Tsulatsi Mazid

Pengertian Shorof dan Tashrif