Kanalisasi Morodemak


Kanal Solusi terbaik

Sungai di sepanjang pantai Morodemak tidak terawat sama sekali, permasalahannya begitu kompleks,sehingga Pemda tak sanggup menghadapi situasi yang sangat sulit untuk pembenahan tata ruang yang ideal bagi kota sehat di pinggir pantai.

Morodemak bagi masyarakat Demak sudah menjadi Icon, sudah masuk kalender pariwisata kota Demak. yang terkenal dengan lebaran penutupan yaitu lebaran ketupat atau syawalan.

teradisi ini begitu banyak menyedot perhatian bagi kalangan pesisir, bahkan santri di wilayah demak tidak melupakan agenda tahunan Pemda demak ini, mereka berbondong-bondong datang ke pantai Morodemak untuk mengikuti tradisi syawalan.

Road Map Sungai

Pendangkalan sungai, bertambahnya armada nelayan dan tak ada agenda khusus penanganan sungai menjadi pemicu kesemrawutan sungai Tuntang Morodemak. Tiap sore sungai yang lebar 3 kali kapal nelayan ini sangat padat, kemacetannya cukup parah, tidak sedikit antar nelayan bersitegang untuk mendapat jalan keluar ke laut agar cepat sampai di tempat tangkapan ikan. pemandangan ini bisa anda saksikan tiap pagi dan sore.

untuk duapuluh tahun mendatang keadaan ini akan semakin parah, hulu sungai seharusnya di batasi untuk kapal kecil saja sejenis sampan, untuk ukuran kapal dan pothik (Perahu besar) cukup di tambatkan di pelabuhan, memang chosnya besar karena ada sewa keamanan, sewa tempat, seperti itulah sistem nelayan yang sudah maju, harusprofesional. Bila harus memakai cara lama masalah sosial akan timbul lebih cepat.

Idealnya sungai Morodemak di proteksi sampai sungai lebengan, batas sungai lebengan ke laut adalah untuk ukuran kapal atau perahu kategori besar, sedang batas pertigaan lebengan ke dalam masuk perahu kategori kecil, dan selanjutnya pengembangan selanjutnya daerah ini di jadikan kanal yang bersih dan indah.

Bendungan di krasak bisa di majukan tepat dekat sungai lebengan, fungsinya sungai banyak sekali, salah satunya untuk menahan laju air hujan supaya daerah morodemak yang mahal air dapat berkah dari limpahan air hujan, untuk mengairi kebon atau sawah mereka, karena tambak di Morodemak sudah sangat sulit mendapatkan air laut yang bersih, mereka bisa beralih ternak, ayam, lele atau berkebon. Dan daerah yang mendapat air laut secara kesinambungan melalui sungai lebengan sampai tambak pintu dan tambak ploso di pertahankan seperti sediakala artinya tidak ada perubahan yang signifikan, hanya penanaman pohon bakau harus di remajakan setiap setahun 2 kali atau lebih di pesisir (pagir) supaya pembibitan ikan alam bisa membantu para petani tambak.

Di sini mulai ada pengembangan wilayah yang fungsional, di kali kontrak dekat tambak peloso perbatasan kecamatan karang tengah harus di manfaatkan sesuai kebutuhan, daerah ini bisa menggantikan fungsi sungai Tuntang Morodemak yang sudah menyempit, tambatan kapal bisa juga di lakukan di sini. saat ini jumlah kapal Morodemak 63 kapaldan ratusan perahu,  sangat padat kalau di paksakan di sungai Morodemak. Keuntungan kedua daerah ini berdekatan dengan Tambak bulusan, tentu memberi akses yang sangat bagus karena, bakul ikan tidak di monopoli orang lama yang memiskinkan nelayan, para bakul ikan hanya para spekulan yang tidak mempunyai modal. sudah banyak di ketahuai bahwa nelayan yang paling berat kerjanya tetapi mendapat paling sedikit bagiannya. sistem lelang yang terbuka bisa menguntungkan para nelayan. Sistem ini bisa berjalan kalau kita bisa mengakomodir para tengkulak dari luar. harapan di sungai kontrak adalah para tengkulak dari Demak,Jepara,Semarang yang bermodal kuat, sehingga para bakul itu tidak berhutang pada nelayan.

Panjang dan lebar  sungai kontrak cukup ideal untuk dermaga dan tempat pelelangan ikan, penempatan untuk 30 tahun mendatang masih bisa di akses dengan baik, karena lahan di sungai kontrak cukup luas. Perumahan nelayan juga mudah di realisasaikan.

Di manakah Morodemak LamaMorodemak lama akan menjadi daerah kota kanal dan tempat pengembangan budaya islam yang bercorak pesisiran. Daerah ini menjadi oase bagi daerah pesisir.

Tempat penyebrangan akan menjadi jembatan yang bisa di lalui kendaraan roda empat atau lebih, dokar atau andong adalah angkutan tradisional bagi para wisatawan untuk mengelilingi Morodemak lama.

Kanal dengan lalu lintas perahu kecil sangat ideal untuk membuka jalur baru, sungai yang terhubung sampai Bonang, yang meliputi, Gebang, Gebang arum, Betahwalang, dan sampai kalicilik Kota demak adalah modal yang cukup bagus, semua terintegrasi dengan begitu rapi, dan pengembangan Islam bisa di mulai dari kanal ini.

Tempat tinggal meraka tidak lagi bercampur dengan kegiatan nelayan, ini memberi entri point yang ideal untuk tinggal para pemikir, orang kaya, atau yang berilmu untuk mengembankan potensinya, Mereka yang tinggal di luar Morodemak tetap bisa menikmati suasana damai di daerah sendiri, Mereka boleh bekerja di luar daerah atau di luar negeri tetapi mereka akan pulang menikmati suasana alam yang damai dan indah. Mereka tidak perlu meninggalkan tanah kelahiran hanya untuk mencari kedamaian di daerah lain. Mereka bisa pulang kapan saja dengan suasana indah. Meraka bisa investasikan untuk kemajuan daerahnya. Meraka tidak usah kawatir dengan situasi, karena semuanya sudah di tata dengan dengan ahklaq yang baik.

Daerah penyangga berupa hutan buatan bisa di manfaatkan sebagai hutan lindung, hutan ini nantinya tidak di peruntukan bagi hutan bakau yang sudah ada, tetapi menjadi hutan produktif, aeal ini bisa di manfaatkan di daerah tambak kontrak yang memiliki area cukup luas, tanah warga maupun tanah irigasi juga tidak akan sia-sia begitu saja. tanah tidur akan menjadi hutan produktif yang memberi isentif bagi pemilik maupun pengelolanya. Selain berfungsi sebagai paru-paru alam hutan buatan ini berfungsi sebagai wisata Gratis.
Daerah penyangga

Sungai-sungai kecil menjadi nadi bagi kebon, empang, dan sumber air bersih bagi warga masyarakat tidak di repotkan lagi dengan urusan air yang berbayar atau sumur bor yang berbahaya bagi siklus tanah. Tanah yang di aliri sungai baru atau sungai Revitalisasi ini menjadi padat dan tidak mudah retak atau turun karena kompaksi. Tanah menjadi subur kita tidak usah mahal membeli kebutuhan sayur mayur atau laup pauk karena semuanya sudah di berdayakan. Jadi saatnya Morodemak berubah lebih baik.

Posisi Para Pemikir dan Orang kaya

Para pemikir dan orang kaya saling bersinergi untuk membuat terobosan di bidang IPTEK, Nantinya media pendidikan di sini tidak hanya pesantren yang menjadiTrademark tetapi kampus akan menjadi komoditas unggulan. Demak yang pernah berjaya di bidang maritim akan menemukan kejayaannya di era Morodemak tahun 2050 mendatang.

Komentar

  1. Seharusnya memang bisa terealisasi. Trus yg menghambat pandangan yg tercantum di atas itu apa.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Bab-bab Dalam Tashrif

2. Fi’il Tsulatsi Mazid

Pengertian Shorof dan Tashrif