Macam-Macam Kalimat


Kalimat-kalimat yang digunakan untuk membentuk kalam ada tiga yaitu :

1. Kalimat Isim yaitu, kalimat yang menunjukkan ma’na yang tidak disertai dengan zaman. Kalimat ini dapat dikenali dengan keberadaan :
a)      I’rob Jer, seperti kata “Allahi” dalam contoh عَبْدُ اللهِ,
b)      tanwin, seperti kata “Rojulun” dalam contoh جاء رَجُلٌ ,
c)      masuknya أَلْ al”, seperti kata “ar-Rohmani” dalam contoh عبد الرَّحْمَنِ ,
d)     masuknya huruf  jer (مِنْ, إِلَى, عَنْ,  عَلَى,  فِي , رُبَّ , بِ, كَ, لِ ) seperti مِنَ المَدرسة, اِلىَ المسجد dan lain-lain,
e)      dan bisa kemasukan huruf qosam (huruf-huruf yang digunakan untuk bersumpah) yaitu, واو, باء, تاء  seperti وَاللهِ, باللهِ, تاللهِ.

2. Kalimat Fiil yaitu kalimat yang menunjukkan ma’na yang disertai dengan zaman (seperti, telah berlalu, sekarang, sedang, dan akan). Kalimat ini bisa dikenali dengan keberadaan :
a)      قَدْ (sungguh/terkadang), seperti قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
b)      سين (akan)، seperti  سَيَقُوْلُ
c)      سَوْفَ (akan) seperti سوف تَعلَمُوْنَ
d)     تَاءِ اَلتَّأْنِيثِ اَلسَّاكِنَةِ (ta ta’nits yang mati), seperti, جَائَتْ فاطمةُ

3. Kalimat Huruf yaitu, kalimat yang dapat menunjukkan ma’na apabila berhubungan dengan kalimat lain. Kalimat ini tidak bisa menerima tanda-tanda, baik tanda-tanda Kalimat Isim atau tanda-tanda Kalimat Fi’il. Seperti Huruf Qosam dan Huruf Jer di atas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Bab-bab Dalam Tashrif

2. Fi’il Tsulatsi Mazid

Pengertian Shorof dan Tashrif